Direktur Utama Perumda Pangkep Arfan Tualle: Sejuta Keindahan Alam Dimiliki Wisata Alam Matampa

PANGKEP - Direktur Utama Perumda Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Ir H. Arfan Tualle, MBA, saat di temui di ruang kerjanya Rabu (26/6/2024) mengatakan bahwa Wisata Matampa memiliki keindahan Alam yang sangat menarik dan mempesona.

Menurutnya bahwa Pariwisata Matampa yang terletak di Wilayah Kecamatan Bungoro, dengan jangkauan kendaraan sangat mudah sebab berada di jalur poros Provinsi.

Baca juga: Melbourne, Festival of Youth and The Art

" Wisata Matampa ini merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Sejuta keindahan alam, kultur, dan warisan leluhur Indonesia yang orisinil dan nilai lebih yang perlu terus kita gaungkan  dan kembangkan ke depan" ujarnya.

Menurutnya bahwa Wisata Alam Matampa yang memiliki gua, dan panorama alam sangat menarik dan mempesona, sehingga saat ini kami sedang melakukan pembenahan yang perlu di benahi agar ke depan lebih menarik wisatawan.

Baca juga: Menuju Pangkep Hebat, Wahyu Kusuma: Lanne dan Bonto Birao Asset Potensi Wisata Millioner

Diapun menjelaskan bahwa pariwisata Matampa yang merupakan sektor jasa berbasis kreatif dengan potensi yang dimilikinya akan kami maksimalkan untuk kesejahteraan rakyat dengan industri yang lebih ramah lingkungan. Jika menjual keindahan alamnya saja cukup, mengapa harus merusak atau mengambilnya. 

Untuk itu ke depan kami berusaha untuk meningkatkan promosi wisata dengan memanfaatkan teknologi informasi secara lebih kuat.Di samping itu juga kami akan mengembangkan jenis wisata lainnya yang berbasis kultural dan membangun brand kepariwisataan lebih menarik.

Baca juga: Andreas Hugo Pareira: Upayakan Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Wisata Labuan Bajo

Selain itu kata Wakil Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa kami akan menyediakan tempat tempa pertemuan atau rapat dengan membenahi fasilitas yang ada, sehingga bisa di pakai masyarakat baik acara pernikahan maupun acara pelepasan bagi siswa maupun untuk rapat setiap Dinas atau kantor. ( Herman Djide)