Dua Pohon Tumbang Arus Lalulintas Macet di Mandalle, Danramil 1421-06 Segeri Mandalle Kaften Inf Muhlyas Pimpin Pembersihan

    Dua Pohon Tumbang  Arus Lalulintas Macet di Mandalle, Danramil 1421-06 Segeri Mandalle Kaften Inf Muhlyas Pimpin Pembersihan
    Danramil 1421-06 /Segeri - Mandalle Kapten Inf Muhlyas

    PANGKEP - Danramil 1421-06 /Segeri - Mandalle Kapten Inf Muhlyas yang memimpin pembersihan terhadap 2 pohon tumbang menghalangi jalan poros Mandalle.

    Saat dihubungi lewat selulernya Jum'at malam (30/12/2022) mengatakan bahwa ada dua pohon tumbang dengan menghalangi arus lalintas dijalan poros Mandalle membuat jalan macet. 

    Dia menjelaskan bahwa bencanaalam 2 pohon tumbang di Jalan Poros Makassar Parepare Desa Boddie Kec. Mandalle Kab. Pangkep*

    Pada hari Jum'at tanggal 30 Desember 2022 sekira pukul 15.45 wita di Jalan Poros Makassar-Parepare Kampung marangancam Desa Boddie Kec Mandalle telah terjadi Bencana alam 2 pohon tumbang yg disebabkan angin lencang dan mengakibatkan arus lalulintas Makassar - Parepare tidak dapat dilalui kendaraan sehingga terjadi kemacetan lalulintas 

     Kronologis 1. Pukul 15.50 wita, Personil Koramil 06/segeri dan personil polsek mandalle di pimpin oleh Kapten inf Muh.Mulyas (Danramil 06/Segeri) bersama Iptu Marakarma ( Kapolsek Mandalle ) mendatangi TKP untuk melaksanakan pembersihan material pohon yg tumbang dibantu warga setempat dengan menggunakan parang 

    2. Pkl 16.30 Wita, PLN Segeri tiba di TKP dan memasang ulang instalasi listik yg rubuh akibat tertimpa pohon

    3. Pkl 17.10 Wita, Personil BPBD Pangkep Tiba di TKP dan melaksnakan pemotongan sisa pohon yg tumbang

    4. ukul 18.00 wita pembersihan badan jalan poros arah makassar parepare selesai dan arus lalulintas dapat berjalan dengan lancar kembali sebagai mana biasanya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Genjot Tingkatkan Kesejahteraan Petani,...

    Artikel Berikutnya

    Tutup Tahun 2022, PT Semen Tonasa Raih PROPER...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami