Kadis Pendidikan Pangkep DR Sabrun bersama Ketua PGRI Muslim Resmikan Kantin Sehat SDN 18 Tumampua 1

PANGKEP - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep DR Sabrun bersama Ketua PGRI Kabupaten Pangkep Muslimin S.Pd..Pd kini meresmikan kantin sehat SDN 18 Tumampua 1 Kecamatan Pangkajene Selasa(21/3/2023)

Hadir dalam acara peresmian Kantin sehat tersebut diantaranya Ketua PGRI Pangkep Muslimin, Kepala SMP 2 Pangkajene Alimuddin, serta sejumlah kepala SDN, pengawas dan guru guru

Baca juga: Dankodiklat AL: Perkembangan Teknologi Informasi Menuntut SDM TNI AL Berkualitas

DR Sabrun saat memberikan arahan berkata bahwa kantin memiliki peran penting bagi sekolahan. Itu karena, jika sekolahan tidak ada kantin bagaimanakah siswa bisa membeli makanan dan minuman saat jam istirahat, bahkan para guru pun juga begitu. Jadinya banyak yang keluar sekolahan lantaran untuk membeli makanan dan minuman.

" Kalau banyak masyarakat sekolah yang keluar karena membeli jajanan, maka itu juga nggak baik bagi nama sekolah tersebut" ujarnya.

Baca juga: Dukung Peningkatan Mutu dan Kompetensi PGRI, Pemkab Pangkep Hibahkan Gedung Guru

Selain itu, kata dia bahwa Kantin juga merupakan salah satu penunjang belajar. Ketika kita saat posisi lapar apakah kita bisa fokus dalam pembelajaran, tentu tidak.

Oleh sebab itu di butuhkan kantin yang menjual makan untuk sebagai sumber tenaga kita, supaya kita bisa berkonsentrasi dan fokus dalam pembelajaran lagi. Karena "Logika Tanpa Logistik Itu Hampa".

Baca juga: Kunjungi 15 Sekolah di Jateng, KPK Petakan Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan Antikorupsi

Menurutnya bahwa Kantin memiliki banyak manfaat, antara lain. Selain tempat untuk membeli makanan dan minuman, kantin bisa dibuat tempat untuk berkumpul bersama teman-taman saat jam istirahat sekolah.

Sehingga terciptanya rasa kekeluargaan antara warga sekolah contohnya saja sesama siswa, sesama guru, bahkan siswa dengan guru. Dengan cara mengajak makan bersama di kantin, itu juga bisa mempererat tali silaturahmi bahkan hubungan sesama warga sekolah.( Herman Djide)

Baca juga: Program Sekolah Inspirasi WIZ Bantu Puluhan Anak Kurang Mampu Lanjutkan Pendidikan