Kampanye Hari ke -4,  Calon Wakil Bupati Pangkep No Urut 1 Abdul Rahman Assagaf: Baju Seragam Sekolah Gratis Tetap Dilanjutkan 

    Kampanye Hari ke -4,  Calon Wakil Bupati Pangkep No Urut 1 Abdul Rahman Assagaf: Baju Seragam Sekolah Gratis Tetap Dilanjutkan 

    PANGKEP - - Calon Wakil Bupati Pangkep Nomor Urut 1 Abdul Rahman Assagaf, kini temui masyarakat   Kelurahan Jagong Kecamatan Pangkajene Jum'at (27/9/2024)

    Pasangan Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau SP, MSi nomor urut 1 ini, H Abd Rahman Assagaf mengatakan pembagian Pakaian seragam sekolah Gratis untuk SD dan SMP tetap di lanjutkan, Insyaallah.

    " Saat anak kita memasuki kelas 1  SD dan SMP, maka para orang tua siswa tidak perlu repot-repot lagi, untuk membiayai anak anak kita yang baru masuk SD dan SMP, "  ujarnya 

    Karena pemerintah Pangkep yang siapkan pakaian seragam sekolah secara gratis, seperti selama ini yang  sudah dilakukan MYL dalam pemerintahan kabupaten Pangkep, dengan empat jenis pakaian yakni Sepasang Pakaian OSIS, Pramuka, Batik dan sepasang pakaian Olah Raga.

    Selain itu Abdul Rahman Assagaf mengucapkan , terima kasih kepada team relawan Squad Dragon Black menyempatkan kehadirannya dan siap memenangkan MYL - - ARA,

    " Kita berkumpul disini dengan tujuan yang sama dengan tujuan siraturahim, dengan harapan memenangkan kembali nomor 1 yaitu MYL - ARA,   calon kita."Ucapnya.

    Lanjut, calon wakil bupati Rahman Assagaf mengimbau kepada masyarakat agar kita bersatu dan rapatkan barisan dengan tema memenangkan MYL - - ARA di Pilkada yakni pada pemilihan 27 Nopember 2024.

    "Tampa kalian masyarakat apalah artinya MYL - - ARA, maka itu tolonglah kita bersatu dan kompak agar kuta bisa kembali memenangkan MYL - - ARA." Ucap. Tutupnya.(Ilham)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HUT TNI ke 79, Kodim 1421/Pangkep...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Pangkep Kukuhkan Pengurus Forum Anak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami