Lantik 309 PPS, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Ingatkan Anggota PPS Jaga Netralitas Pemilu

    Lantik 309 PPS,  Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau  Ingatkan Anggota PPS Jaga Netralitas Pemilu
    Lantik 309 PPS, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Ingatkan Anggota PPS Jaga Netralitas Pemilu

    PANGKEP - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengingatkan kepada ratusan Panitia pemungutan suara(PPS) pemilihan umum(pemilu) untuk menjaga netralitas.

    Hal itu disampaikan MYL saat sambutan pelantikan PPS jajaran KPU Pangkep, di tribun Citra Mas, Selasa(24/1/23).

    Ada beberpa hal yang ingin saya sampaikan selaku bupati kabupaten Pangkep yang paling pertama yang paling ditekankan yaitu bagaimna netralistas teman teman sekalian” ucapnya

    Selanjutnya, Mantan Ketua DPRD Pangkep tersebut juga mengharapkan pendataan yang dilakukan benar benar sesuai fakta  dilapangan. 

    “Saya mengharapkan bagaimana pendataan yang kita hasilkan nanti kedepan ini benar-benar apa adanya, apa yang kita dapatkan dari lapangan dan dibantu dari teman-teman yang akan membantu mendata”lanjutnya

    Ketua KPU Pangkep, Burhan menjelakan, dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah untuk PPS yang tersebar di 103 desa/kelurahan 13 kecamatan se kabupaten Pangkep.

    Selain pelantikan dan pengambilan sumpah kata Burhan, digelar juga apel siaga untuk memastikan PPS telah siap untuk melaksanakan pemilu tahun 2024 yang disertai integritas.

    "Dari sisi jumlah, tetap sama. Tetapi, yang terkait bagaimana mereka menjadi penyelenggara berintegritas  yang independen, bisa memastikan pekerjaannya  berlaku jujur dan cermat dan berkepastian hukum. Saya kira sama dengan prekrutan pelaksanaan pemilu sebelumnya, "jelasnya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Beri...

    Artikel Berikutnya

    Sejumlah Figur Diperhitungkan Dampingi MYL...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami