Penanggulangan Kemiskinan, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Salurkan Bantuan di Desa Biringre

    Penanggulangan Kemiskinan, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Salurkan Bantuan di Desa Biringre
    Penanggulangan Kemiskinan, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Salurkan Bantuan di Desa Biringre

    PANGKEP- - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyalurkan bantuan di desa Biringere, Sabtu(6/5/24).

    Bupati MYL menyalurkan bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrem, program ketahanan pangan dan pengentasan stunting.

    Selain menyerahkan bantuan, bupati MYL meluncurkan bantuan pangan dari badan pangan nasional.

    Kepala dinas pemberdayaan masyarkat dan desa(DPMD), Djajang mengtakan bantuan yang diserahkan bupati, bantuan ketahanan pangan diantaranya pupuk, bibit jagung. Bantuan sembako kepasa masyarakat dan cadangan beras dari Bulog.

    "Bantuan yang diserahkam oleh bupati ada yang bersumber dari ADD, DD dan bantuan Bulog. Termasuk bantuan dari PT Semen Tonasa, "katanya.

    Kepala dinas ketahanan pangan Pangkep, Andi Sadda menjelasakan, bantuan melalui dinas ketahanan pangan menyalurkan bantuan pangan dari badan pangan nasional melalui Bulog sebanyak 355 ton beras.

     "Jumlah penerima 35.517, penerima adalah data dari Dinsos. Kami menyiapkan beras bersama Bulog, PKH yang menyalurkan, "jelasnya.

    Kepala desa Biringere, Syawir mengatakan tahun anggaran 2022 untuk program pengentasan kemiskinan ekstream pihaknya memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket. Sementara untuk penanggulangan stunting bantuan berupa obat-obatan, susu dan mulitivitamin kepada 21 ibu hamil dan 21 anak sasaran stunting.

    "Untuk program ketahanan pangan, Kita membantu petani Palattae berupa bantuan handtraktor, pupuk dan BBM, "jelasnya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Nongkrong Sore, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI...

    Artikel Berikutnya

    Kasad : Kodam XIV/Hsn Paling Aktif Implementasikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami